Selasa, 06 November 2012

Pergilah dari Zona Nyaman

http://www.the-v.net/vCMSuploads/News/2012/August/310812-dvd-comfort-zone.jpg



Zona nyaman atau confort zone merupakan sebuah rasa nyaman yang akan dialami seseorang di sebuah kehidupan yang dijalani seseorang.

Hidup itu tidak selamanya baik - baik saja ataupun buruk - buruk saja, disaat baik - baik saja tidak ada masalah bagi seseorang dalam menjalaninya, tetapi disaat buruk - buruk saja tidak semua orang siap menghadapinya.

Pernahkah kita terbayangkan disaat datang ke kantor lalu bos memanggil kita lalu secara tiba - tiba kita diberhentikan pada saat hari itu juga?

Perasaan yang timbul akibat kasus diatas bisa dikatakan dengan keluar dari zona nyaman secara terpaksa dan mendadak. Apakah kita siap atau malah stress dalam menghadapinya.

Pengalaman tentang zona nyaman pernah saya rasakan pada saat pertama kerja. Pertama kali saya bekerja disebuah perusahaan dengan tingkat kenyamanan yang baik menurut saya.
- Banyak Rekan - rekan kerja yang menyenangkan.
- Pekerjaan yang tidak overload dan masih bisa terselesaikan dengan baik.
- Dekat dengan rumah.
- Akses tidak macet.
- Segi finansial tercukupi.
- Waktu kerja yang normal ( jam 7.30 - 16.00 )
- dll


Dengan zona nyaman tersebut saya sulit untuk meninggalkan pekerjaan saya pada saat itu walau mendapatkan tawaran gaji dan karir yang lebih baik. Selalu membandingkan dengan beban kerja, lokasi kerja, macet, waktu kerja, serta suasana rekan -rekan kerja di tempat baru. Sehingga membuat saya tidak berani mengambil resiko dan memiliki banyak standar akan pemilihan kerja saya berikutnya.

Padahal rekan rekan saya banyak yang berani keluar dari zona nyaman walau ada yang berhasil lebih baik dan lebih buruk dari tempat kerja sebelumnya. Pengalaman rekan kerja yang tidak lebih baik terkadang menambah saya berada nyaman di zona nyaman saya.

Ada banyak kesempatan diluar sana untuk dapat meraih apa pun yang diinginkan. Menurut penelitian, kecenderungan untuk mengambil pilihan "cari aman" dan mengisolasi dari berbagai perubahan dalam hidup merupakan cerminan dari kurangnya rasa percaya diri.

"Lari dari tantangan, mengisolasi diri dari perubahan, dan selalu diam dalam zona nyaman merupakan dampak dari kurangnya rasa percaya diri," (Rosdiana Setyaningrum - Psikolog)
Sulitnya keluar dari zona nyaman akan hanya membatasi diri sendiri, menimbulkan kehilangan kepercayaan diri, tidak dapat berkembang, kehilangan berkreasi, kehilangan semangat juang akan sesuatu yang baru.

Dengan pertimbangan akan pengembangan diri serta mengembalikan kepercayaan diri akan tantangan akhirnya saya meutuskan untuk keluar dari perusahaan saya yang lalu.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlJEuKWteRUrf4l9t5WpMsLtm4pE3e3d9gcEV11pLgFbgolibR-kl69hnHP4dDFQ8B2i7bbNhmLZUygHl4CzhrQcJtiNbYGoKyLlAb20z1UxlGMNBpRU44iLn7qom5VnaExTbNPnWuvyw/s1600/80outside-comfort-zone.jpg
Tiga tahun tiga bulan ( 3 tahun 3 bulan ) adalah waktu yang saya perlukan untuk keluar dari zona nyaman saya dalam pekerjaan. Dengan pertimbangan akan pengembangan diri serta mengembalikan kepercayaan diri akan tantangan akhirnya saya meutuskan untuk keluar dari perusahaan tersebut.

Zona nyaman cenderung membuat potensi kita terbatasi. Mengapa? Karena kebanyakan hal yang berakhir pada keburukan berada pada zona nyaman. Sebaliknya, hal-hal yang berakhir pada kebaikan berada pada zona tak nyaman.

"Dengan masuknya Anda ke zona tak nyaman membuat Anda terpaksa untuk keluar dari setiap permasalahan hingga terbentuk pribadi yang kuat sebagai fondasi mencapai kesuksesan," tukas dia.

Kita sering bertanya, "Kenapa?" Pertanyaan tersebut lahir dari kesadaran bahwa banyak potensi dalam diri yang belum tersalurkan secara optimal. Saat merasa tidak percaya diri, kemudian kita pun membatasi diri dari berbagai kesempatan, tapi bila kita percaya diri saat kesempatan datang, tanpa ragu kita akan bertanya, "Kenapa tidak?"

"Sebagai manusia harus bisa lebih percaya diri bila ingin sukses dan berhasil dalam hidup. Tanpanya Anda hanya akan selalu menghindar dari berbagai tantangan dan melewatkan banyak kesempatan berharga dalam hidup," (Rosdiana Setyaningrum - Psikolog)

Beberapa tips untuk keluar dari zona nyaman :

1. Berani untuk bermimpi
Anda harus berani bermimpi besar, harus punya impian yang lebih tinggi lagi. Di dunia ini tidak ada yang tak mungkin. Jangan membatasi diri sendiri, jangan anggap itu khayalan semata. Anda harus berani untuk bermimpi karena semua yang Anda dapat saat ini karena impian Anda dulu.

2. Niat yang kuat

Apa pun yang Anda impikan tanpa memiliki tekad yang sungguh-sungguh untuk mewujudkannya, semua akan menjadi sia-sia. Lakukan setiap langkah dalam hidup secara konsisten.

3. Berikan yang terbaik.

Selesaikan semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda dengan sebaik-baiknya, lakukan tanpa pamrih. Tentunya atasan dengan melihat kedisiplinan Anda dalam mengerjakan pekerjaan, sebuah nilai tambah bagi Anda.

4. Ambil tiap kesempatan yang diberikan

Kesempatan akan datang banyak dalam hidup kita tetapi Kesempatan yang sama tidak akan pernah datang dua kali. Jangan sia-siakan hal tersebut jika memang akan menunjang karier.

5. Evaluasi
Review semua hasil yang telah didapat dan pikirkan langkah selanjutnya.

“jangan pernah mau diam di comfort zone kamu! Selalu kejar gairahmu. Segala kesuksesan akan kembali kepada diri kamu sendiri, juga dari teman-teman dekatmu.”

"sesungguhnya tidak akan berubah nasib seseorang bila bukan orang tersebut yang mengubah nasibnya"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar