Minggu, 21 Oktober 2012

Terbentuknya budaya di Organisasi

Bagaimana sebuah budaya didalam organisasi terbentuk ?



Pada dasarnya manusia itu memiliki sebuah nilai dan sifat.
Sifat pada manusia itu pada dasarnya genetik, jadi bawaan lahir atau turunan dari orangtua.
Sedangkan nilai itu berasal dari sikap dimana sikap dipengaruhi oleh 3 hal yaitu : kognitif, afektif, dan perilaku.


  1. Cognitive Domain (Ranah Kognitif), yang berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek intelektual, seperti pengetahuan, pengertian, dan keterampilan berpikir.
  2. Affective Domain (Ranah Afektif) berisi perilaku-perilaku yang menekankan aspek perasaan dan emosi, seperti minat, sikap, apresiasi, dan cara penyesuaian diri.
  3. Perilaku merupakan sebuah kebiasaan seseorang.
Jadi hubungannya yaitu :

Kognitif > secara teori kita mengetahui kalau merokok itu berbahaya dan sangat merugikan.   
Afektif > ini bersifat subjektifitas, bagi perokok merokok itu sebuah kebutuhan yang menyenangkan walau sebenarnya mereka mengetahui akan bahaya merokok, sehingga kognitif kita berubah menjadi merokok itu baik.
Perilaku > karena sudah menjadi kebiasaan merokok, maka lama kelamaan akan menjadi karakter dalam diri seorang perokok untuk merokok. Seorang perokok akan akrab bila bertemu dengan perokok yang lain, dari situ bisa timbulah sebuah pertemanan yang lama kelamaan akan memunculkan sebuah organisasi "Perokok DKI Jakarta" 

seperti itulah hubungan antara budaya manusia dengan terbentuknya organisasi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar